Aku benci sepiku
Karena tanpa dirimu
Aku benci gelegar
Karena dirimu tak jua terdengar
Ingin kudaki gunung terjal
Yang menghalang arah langkahku,
Tapi aku tak mampu...
Kakiku seperti terpalu
Terpatri diantara himpitan karang nan kejam
Biarkan kuterbang dari sangkar
Pinjamkan sayapmu sejenak
Wahai burung nan melayang
Aku terpaku,
Dan baru tersadar
Mengapa diriku tak berpijak di bumi
Tak menggantung di langit?
Lelah aku menunggumu
Yang tak pernah hadir dalam hidupku
Bahkan tak jua hadir dalam mimpiku
Akankah bisa kumenggapaimu
Dalam balutan mimpi yang tak bertepi?
Sampai akhirnya kusadari bahwa kau hanyalah ilusi
Yang akan tersapu kala mentari menyinari pagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar