Senin, 13 Oktober 2008 01:43
Ke Senayan....?? Waaah... Bayanganku pastinya orang sudah menyemut di sana. Bagaimana tidak? Wong ini sudah jam 06:30 pagi? Jadi berangkat ga ya? Rasanya agak malas juga karena sudah kesiangan, tapi lumayan juga untuk sekedar olah raga ringan seperti jalan santai ataupun sekedar melihat-lihat saja. Jarak tempuh dari rumahku ke sana cukup jauh, karena aku berada di Bekasi. Tapi tenang.. lewat jalan tol, pasti cepat..
Wuuss..... Ban mobil seperti memahami kegelisahanku, dari tempat tinggalku yang masih notabene di luar kota Jakarta, tepatnya Jakarta bagian pinggir, gitu.... Saking lengangnya jalan, sampai-sampai jarak tempuh hanya memerlukan waktu 15 menit saja. Alhamdulillaah...... Kalau saja kondisi jalan seperti ini tiap harinya, pasti tidak akan ada lagi bunyi klakson yang sahut menyahut karena ketidak-sabaran pengemudi kendaraan akibat macet.
Benar juga perkiraanku..... Senayan sudah penuh, layaknya lautan manusia. Parkirpun kami tidak bisa dekat pintu gerbang, tapi agak menjauh ke dalam lapangan di seberang Gelora Bung Karno itu.
Di pintu gerbang bagian dalam sudah penuh dengan orang yang bermain badminton berpasang-pasangan. Cocknyapun berterbangan sekilas seperti burung-burung putih yang menggerombol ke kanan dan kiri.
Di sisi kanan kiri gerbang banyak terdapat pedagang makanan dan minuman yang mengais rezeki dari orang-orang yang datang. Dari bubur ayam, ketupat sayur, kue-kue kecil dan berbagai jenis minuman ringan, sampai penjual peralatan sulappun ada di sini
Akupun mulai jalan ringan, mengikuti yang lain, sama searah. Dari orang dewasa, orang tua, remaja, bahkan anak-anak kecil tumpah ruah di sana. Berolah raga sambil rekreasi keluarga rupanya? Sama doong....
Di setiap pintu masuk gelora ada saja kegiatan yang dilakukan orang-orang di sana. Ada para mahasiswa yang menyediakan jasa cek tekanan darah, kolesterol dan gula darah gratis, ada berbagai jenis senam yang dilakukan di sini, mulai dari senam dan meditasi, senam pernafasan, sampai senam aerobik biasa.
Ada juga kelompok paskibra dan entahlah kelompok apa lagi aku kurang jelas yang jogging di area ini. Mereka berseragam dan berlari sambil berbaris. Semua tampak bersemangat. Jangankan mereka yang masih muda usianya, mereka yang sudah berumur saja malah banyak yang berdatangan ke sini. Karena mereka masih sadar akan kesehatan tentunya.
Di pintu lain ada suara-suara musik dan mobil-mobil salah satu stasiun TV kita lengkap dengan peralatan perangnya. Waah.... Ada siapa ya? Aku berjalan mendekat, ternyata ada grup band Drive. Rupanya sedang shooting untuk live di stasiun TV itu, wawancara dan menyanyi beberapa lagu. Penontonpun ikut berinteraksi dengan mereka, ada sesi tanya jawab dengan penonton juga. Akupun sempat mengambil foto mereka, sayangnya aku tidak sempat berfoto sama mereka. Huuu... Maunya.....
Sambil mendengarkan merdunya mereka bernyanyi walaupun saat itu adalah siaran langsung, tampak di samping kerumunan orang-orang yang mengerumuni Drive ada sekelompok anak muda. Mereka pakai baju putih-putih dan berambut gimbal. Sudah tergambar di otakku, pastinya mereka mereka mau berolah raga Capoeira. Pantas mereka keren-keren... Lho apa hubungannya?
Bener deh.... Ternyata anak-anak muda yang berpakaian putih-putih memang mau atraksi olahraga Capoeira. Mereka unjuk kebolehan dengan berkelahi melawan temannya 1 lawan 1, bukan bermaksud ingin memusuhi teman sendiri, tapi ingin menunjukkan bahwa begitulah cara-cara yang dilakukan dalam olah raga bela diri Capoeira tersebut, yang tentunya bukan untuk bersombong-sombong dan sok jago, tapi untuk menjaga diri dari serangan orang-orang yang bernat jahat kepada kita.
Memang nikmat rasanya olah raga di sini.... Kita bisa berolah raga sambil cuci mata, karena banyak publik figur yang ternyata concern dengan kesehatannya dan mengaplikasikannya ditempat ini. Selain itu kita bisa belanja macam-macam barang dan jajan segala jenis makanan. Hmm... Yummy.... Karena para pedagang di sini tidak menetapkan harga yang tidak rasional, tapi harga-harganya terjangkau dan masuk akal.
Anak-anakpun bebas berlarian tanpa takut adanya kendaraan yang lalu lalang di sekitarnya. Tak jarang ada yang berlari sambil bermain bola, bermain sepatu roda ataupun skateboard. Ada musiknya lagi! Jadi tambah semangat deh olah raganya....
Aku sangat senang dapat ke Senayan bersama keluarga, karena Minggu pagi begini kalau kami tidak ada acara ke luar rumah, biasanya anak-anak hanya duduk berjam-jam di depan TV. Bukan hanya menonton TV, tapi juga bermain PS! Itulah hal yang kadang membuatku agak kuatir. Mereka jadi tidak aktif. Aku ingin mereka menjadi anak-anak yang aktif dan senang berolah raga. Mensana Incorporesano, dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Alangkah baiknya kalau acara seperti ini aku agendakan dalam tiap akhir pekanku. Olahraga! Mudah-mudahaan bisa terlaksana.....
Woow ... It’s a Sun Set... Endang boow... Benar-benar endang-surendang.... Aku jadi ingat syair lagu Iwan Fals “Seperti Mata Dewa”. Memang begitu gambaran matahari yang terbenam saat itu. Warna jingga yang mengintip dibalik awan abu-abu. Indahnya cipataanMu Ya Allah.....
Diantara dentuman ombak dan belaian angin laut, aku jadi berhayal andai saja aku bawa gitar dan nyanyi berdua dengan orang yang kucintai. Tambah indah deh suasananya... sayang sekali suasana yang romantis seperti ini dilewati begitu saja. Halah.... Sentimentil kayak seniman aja....