Saat embun pagi meniti bumi
Airmataku mengalir deras
Ada rasa perih menghujam dada
Aku rindukan engkau, Ayah
Peluhmu tak pernah terbayarkan
Tak sebanding dengan apapun yang kutemui di bumi ini
Perjuanganmu tanpa pamrih
Tulus dan ikhlas....
Entah kapan aku bisa membalas semua itu
Rasanya tak akan pernah sampai kapanpun
Yang kupunya hanya doa...
Doa yang kuhimpun setiap hari
Kugenggam erat dengan tanganku
Lalu kubawa terbang kelangitNya
Agar Dia tau
Apa yang kumohonkan untukmu
Dan agar Dia berkenan
Untuk mengabulkan semua doa-doaku untukmu,
Hanya untukmu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar