Senin, Januari 05, 2009

BEDUG AGENG KYAI BAGELEN

Kota Purworejo terletak di dataran yang dikelilingi oelh perbukitan Manorah. Yang menurut kepercayaan, penduduk di sekitar tempat itu akan dicintai orang dan akan menjadi kepercayaan orang-orang besar.


Kalau kita melewati daerah Purworejo, tepatnya di sebelah kanan barat alun-alun besar yang luasnya 250 x 250 m2, terdapat sebuah Masjid Agung Kadipaten nan megah yang bernama Masjid Agung Darul Muttaqin.


Menurut sejarah, bahan bangunan kayu yang dipakai untuk tiang agung Masjid Agung beserta bagian bangaunan lainnya menggunakan bahan kayu jati tua yang umurnya ratusan tahun dan di ambil dari daerah Bragolan, kecamatan Puwrodadi.


Dahulu, ada sebuah pohon jati yang besar sekali, yang mempunyai lingkar tengah sekitar 6,5 m dan garis tengah sekitar 2,5 m, bercabang lima dan kayunyapun sudah berminyak saking tuanya. Karena pohon jati ini bercabang lima, maka jati ini disebut juga jati pendowo.


Jati pendowo sangat baik untuk dipakai sebagai tiang utama pendowo dan masjid, karena dapat menimbulkan wibawa yang besar bagi bangunan dan penguasanya.

Sedangkan benda yang paling istimewa yang terdapat di masjid ini adalah Bedug Pendowo atau Bedug Agung Purworejo atau Bedug Kyai Bagelen.



1 komentar:

ibnurrofii90 mengatakan...

Salam.

Eh aku mau nanya, kapan si u ke Purworejo.

makasih atas jawabannya.